usa aicongress 1 169 AI Bikin Pemilu 2024 Kacau Balau, Bos ChatGPT Turun Tangan Mitra IT | Your Trusted & Reliable Software Solutions Menkominfo

AI Bikin Pemilu 2024 Kacau Balau, Bos ChatGPT Turun Tangan

Jakarta, CNBC Indonesia – OpenAI, pembuat chabot populer ChatGPT, ikut turun tangan agar Pemilu 2024 tetap aman. Gerakan ini dilakukan di tengah kekhawatiran soal teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang kian masif.

Bersama 19 perusahaan lainnya, raksasa teknologi itu sepakat untuk mencegah konten AI mengganggu proses Pemilu 2024 yang diselenggarakan tahun ini.

Diketahui, beberapa negara menyelenggarakan Pemilu sepanjang 2024. Termasuk pemilihan presiden Indonesia dan Amerika Serikat (AS).

Penandatangan itu diumumkan pada Konferensi Keamanan Munich. Selain OpenAI, yang masuk dalam kesepakatan adalah Microsoft, Adobe, Meta (induk perusahaan Facebook dan Instagram), X (dulunya Twitter), dan TikTok.

Dalam perjanjian, mereka sepakat untuk berkolaborasi dalam mengembangkan alat pendeteksi gambar, video, dan audio yang diciptakan AI dan bisa menyesatkan. Para raksasa teknologi besar itu juga membuat kampanye memberitahu pemilih soal konten yang menipu.

Mereka juga turut membersihkan platformnya masing-masing yakni dengan langsung menindak konten bermasalah, dikutip dari Reuters, Senin (19/2/2024).

Reuters mencatat untuk mengenali konten yang dibuat berdasarkan AI termasuk watermark atau metadata. Tidak ada batas waktu komitmen dilakukan atau cara perusahaan mewujudkan semua kesepakatan.

Presiden Global Affairs Meta, Nick Clegg mengatakan kesepakatan itu berguna dilihat dari cakupan perusahaan yang mengikutinya. Semua akan baik-baik saja, asalkan adanya kebijakan baru soal AI pada tiap perusahaan.

“Semua baik-baik saja dan jika tiap platform mengembangkan kebijakan baru dari deteksi, asal-usul, labeling, watermark dan lainnya. Kecuali ada komitmen yang lebih luas untuk melakukannya dengan cara dioperasikan bersama, kita akan terjebak dalam komitmen berbeda yang saling bercampur,” jelasnya.

Redaksi, CNBC Indonesia
Source : CNBC Indonesia

Recent News