ceo open ai sam altman berbicara selama pidato utama yang mengumumkan integrasi chatgpt untuk bing di microsoft di redmond was 169 Dendam Pribadi, Bos ChatGPT Sebut Elon Musk Brengsek Mitra IT | Your Trusted & Reliable Software Solutions chatgpt

Dendam Pribadi, Bos ChatGPT Sebut Elon Musk Brengsek

Jakarta, CNBC Indonesia – Bukan Elon Musk jika tak mengkritik sesuatu. Belakangan, ia rajin melontarkan kritik terhadap ChatGPT, sebuah layanan chatbot AI buatan OpenAI.

Sebagai salah satu pendiri OpenAI yang kemudian hengkang, Musk menilai perusahaan itu sudah terlalu ‘nyebrang’ dari nilai yang diusung awalnya.

Mulanya, OpenAI merupakan perusahaan non-profit yang punya semangat menghadirkan AI untuk membantu aktivitas manusia. Namun, menurut Musk dan beberapa pihak lain, ChatGPT yang dikembangkan OpenAI justru mengancam bursa kerja dan berpotensi membuat manusia menganggur.

Menanggapi hal ini, CEO OpenAI Sam Altman tampak gusar. Diwawancara dalam sebuah podcast ‘On With Kara Swisher’, Altman bahkan menyebut Musk “brengsek”.

“Menurut saya, dia brengsek. Terserah orang mau bilang apa tentang dia. Musk punya gaya berkomunikasi yang sangat saya hindari. Jangan sampai saya seperti itu,” kata dia dalam podcast tersebut, dikutip dari Fortune, Rabu (29/3/2023).

Sekedar informasi, Musk menjadi salah satu orang yang mendirikan OpenAI pada 2015 lalu, sebelum akhirnya cabut pada 2018. Kala itu, Musk berdalih bahwa OpenAI berkonflik dengan perusahaan lainnya, Tesla.

Pasalnya, Tesla juga mengembangkan sektor kecerdasan buatan (AI). Alasan itu sempat langgeng dipercaya di industri teknologi selama bertahun-tahun.

Namun, belakangan laporan dari Semafor mengungkap fakta berbeda. Menurut laman tersebut, Musk meninggalkan OpenAI karena tawarannya untuk memimpin perusahaan itu ditolak mentah-mentah.

Sejak perkara itu, hubungan Musk dan orang-orang yang memegang kendali OpenAI menjadi renggang. Salah satunya dengan sang pendiri, Sam Altman.

Popularitas OpenAI tampaknya turut membuat Musk geram. Pada Februari lalu, Musk mengunggah tweet yang mengatakan dirinya tak sepakat jika OpenAI berubah dari perusahaan non-profit menjadi perusahaan profit melalui fitur berbayar (subscription).

“OpenAI diciptakan sebagai platform terbuka (open source). Namun, sekarang perusahaan itu menjadi platform tertutup (closed source) yang dikontrol Microsoft. Sangat berbeda dari yang saya rencanakan sebelumnya,” kata Musk kala itu.

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Source : CNBC Indonesia

Recent News