ilustrasi metaverse decentraland 169 Hal-hal di Masa Lalu yang Jadi Cikal Bakal Metaverse Mitra IT | Your Trusted & Reliable Software Solutions

Hal-hal di Masa Lalu yang Jadi Cikal Bakal Metaverse

Jakarta, CNN Indonesia — Metaverse kini jadi istilah yang digembor-gemborkan, terutama setelah Meta (dahulu Facebook Inc.) begitu terobsesi dengan konsep kebaruan teknologi tersebut.

Namun, rupanya Metaverse bukanlah sepenuhnya barang baru. Avatar dan simulasi digital adalah dua hal yang mungkin akrab selagi kita tumbuh bersama teknologi.

Konsep avatar adalah bagaimana pengguna hadir dalam bentuk lain di ruang virtual digital, di mana hal tersebut sudah banyak diaplikasikan di video game.

Sebagian dari penggemar PC Game mungkin pernah tahu salah satu judul video game Second Life yang eksis tahun 2000-an.

Dalam video game tersebut, kita ‘diwakilkan’ oleh avatar dan beraktivitas seperti layaknya dunia nyata: kantor virtual, konser virtual, hingga belanja virtual.

Konsep simulasi kehidupan dalam ruang virtual juga diaplikasikan video game populer The Sims. Di video game tersebut bahkan kita disimulasikan betul-betul hidup, mencari uang, dan beraktivitas sosial.

Namun, kedua video game tersebut tidak menyatukan dunia satu dengan dunia lainnya, tak saling berintegerasi dengan hal-hal di dunia nyata.

Metaverse menawarkan integrasi bidang dalam ruang virtual yang tersedia. Yang membedakan dengan video game, hal-hal transaksional dan aktivitas di dalamnya nanti akan betul-betul mewakili dunia nyata.

Transaksi, bekerja, hingga hiburan di dunia nyata nantinya akan ikut terjun bersama pengguna ke ruang virtual. Pengguna disebut akan menggunakan teknologi Virtual Reality atau VR agar ruang virtual terasa nyata.

ilustrasi metaverse 1 169 1 Mitra IT | Your Trusted & Reliable Software Solutions

Metaverse merupakan penyempurnaan atau integrasi dari konsep konsep teknologi yang familiar bagi kita sejak masa lalu. (Foto: iStockphoto)

Sejarah Diksi dan Definisi ‘Metaverse’

Seperti dilansir dari The Verge, Neal Stephenson adalah sosok yang menciptakan istilah ‘metaverse’ dalam novelnya tahun 1992, Snow Crash. Istilah merujuk pada dunia virtual 3D yang dihuni oleh avatar orang sungguhan.

Konsep serupa sering digunakan dalam karya fiksi ilmiah sebelum tahun 1992. Namun, Snow Crash lah yang pertama menggunakan istilah tersebut, sebelum beberapa tahun selanjutnya diikuti novel Ernest Cline 2011, Ready Player One.

Untuk itu, para teknokrat Sillicon Valley merujuk istilah metaverse pada seorang pengusaha Matthew Ball, penulis Metaverse Primer. Dalam buku tersebut, metaverse didefinisikan.

“Metaverse adalah jaringan luas dari dunia 3D dan simulasi yang diberikan secara real-time dan persisten yang mendukung kontinuitas identitas, objek, sejarah, pembayaran, dan hak, dan dapat dialami secara serempak oleh jumlah pengguna yang tidak terbatas secara efektif, masing-masing dengan individu rasa kehadiran.”

Facebook, salah satu anak emas Meta pun ikut mendefinisikan metaverse. Bagi mereka, konsep metaverse adalah “Seperangkat ruang virtual tempat Anda dapat membuat dan berjelajah bersama orang lain yang tidak berada di ruang fisik yang sama dengan Anda.”

Secara praktik dan visual, metaverse tak akan begitu berbeda dengan video game-video game yang sebelumnya dibahas; Second Life dan The Sims.

Selagi metaverse disiapkan, digitalisasi lainnya tengah berkembang, dan disebut sebagai aset integrasi metaverse, sebut saja NFT. Aset digital untuk kehidupan virtual, kedua hal tersebut seakan tengah menuju titik yang sama.

(tim/fjr)

Source : CNN Indonesia

Recent News