Joss! Ini Teknologi Canggih Bikinan Rusia yang Kini Mendunia
Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia tak hanya memiliki militer yang kuat, tapi juga mencatat sejarah teknologi canggih yang kini mendunia.
Banyak teknologi yang saat ini digunakan diseluruh dunia, tercipta dari Negara Beruang Merah tersebut. Apa saja teknologi canggih bikinan Rusia yang kini mendunia? Berikut daftarnya, dikutip CNBC Indonesia dari Russia Beyond, Kamis(31/3/2022).
1. Pengelasan
Eksperimen pertama yang mengarah pada penemuan pengelasan dilakukan pada awal abad ke-19, oleh insinyur Rusia Vasiliy Petrov, dan insinyur Inggris Humphry Davy.
Mereka berdua menemukan busur listrik. Busur pertama Davy berdenyut pendek dan suhunya lebih rendah, sedangkan busur milik Petrov bisa bertahan lebih lama dan menghasilkan suhu yang cukup untuk melelehkan logam.
Pada awal abad ke-19, eksperimen Petrov hanyalah sains murni. Namun, pada 1881, insinyur dan penemu Rusia Nikolay Benardos, yang bekerja di bawah Pavel Yablochkov (penemu lampu busur karbon listrik), menemukan bahwa busur listrik dapat digunakan untuk melebur logam bersama-sama, atau kini dikenal dengan pengelasan. Pada tahun 1885, Benardos menerima paten dan pada tahun 1888, penggunaan metode ini di industri dimulai.
2. Susu Bubuk
Susu bubuk menjadi bahan penting dalam asupan unutuk bayi. Namun, sedikit yang mungkin tahu bahwa susu bubuk awalnya berasal dari daerah terpencil Siberia.
Pada tahun 1792, Ivan Erich, seorang penerjemah dari Mongolia, pertama kali menulis bahwa di Dauria (wilayah Transbaikal) orang Mongol setempat membekukan susu di musim dingin di piring. Kemudian mereka mengeringkan es ini di bawah sinar matahari, yang menguapkan bagian airnya sehingga menghasilkan “susu bubuk”.
Tak lama kemudian, seorang dokter yang bekerja di bidang yang sama memperkenalkan alat penyimpanan susu ini kepada masyarakat luas.
Osip Krichevsky, penemu asli susu bubuk, bekerja sebagai dokter di pabrik peleburan perak Nerchinsk, wilayah Transbaikal, lebih dari 5.000 km dari Moskow.
Krichevsky menyarankan susu bubuk bisa berguna dalam pelayaran angkatan laut, di mana makanan segar dan bergizi diperlukan. Dia juga mencatat bahwa saat itu orang Eropa belum mengetahui produk Siberia ini.
Krichevsky menggunakan teknologi untuk menyimpan susu di Nerchinsk. Produksi susu bubuk juga pertama kali dimulai di St. Petersburg pada tahun 1832. Namun, paten pertama untuk teknologi ini diperoleh oleh seorang Inggris, T.S. Grimwade, pada tahun 1855
3. Memadamkan Api dengan Busa
Memadamkan api dengan air tidak seefektif kelihatannya. Alexander Loran, seorang insinyur Rusia keturunan Prancis, sedang mencari cara untuk membuat alat pemadam api yang efektif karena dia melihat banyak kebakaran di sekitar lingkungannya.
Pada awal abad ke-20, Loran, seorang insinyur yang belajar kimia di St. Petersburg dan Paris. Ia bekerja sebagai guru di Baku, kota terbesar Azerbaijan yang dikuasai Rusia, yang pada saat itu merupakan pusat industri minyak kekaisaran.
Kebakaran minyak yang tidak terkendali adalah masalah besar, dan tidak dapat dipadamkan dengan alat pemadam air atau bubuk.
Sejarah mengatakan bahwa Loran sedang minum bir dengan seorang teman ketika dia berteriak, “Eureka!”. Loran melakukan eksperimen pertamanya, mencoba memadamkan genangan minyak yang terbakar menggunakan bir berbusa – dan itu berhasil.
Loran kemudian menemukan zat berbusa dan mendirikan merek penghasil pemadam dengan menyebutnya “Eureka.” Dia mematenkan sistemnya di Rusia, dan di AS pada tahun 1907.
(roy/roy)
Source : CNBC Indonesia