konvensi nasional media massa 169 Pemerintah Buka-Bukaan Masa Depan Media di Indonesia Gegara Ini Mitra IT | Your Trusted & Reliable Software Solutions indonesia

Pemerintah Buka-Bukaan Masa Depan Media di Indonesia Gegara Ini

Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria menyebut jurnalisme Indonesia berada di persimpangan jalan. Kondisi tersebut karena hadirnya kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI) yang turut mendistrupsi dunia jurnalistik.

“Ada beberapa hal substansial yang mendasar. Jurnalisme berada di persimpangan jalan. Pertama tentang manusia di dalam membuat keputusan-keputusan apa yang harus dan tak boleh ditulis. Apa mesin bisa menggantikan manusia,” ujarnya dalam acara Konvensi Nasional Media Massa di Ancol, Jakarta, Senin (19/2).

Nezar mengungkapkan, dalam dunia jurnalisme, etika akan menjadi tantangan tersendiri dalam menghadapi AI. Sebab, AI juga mulai dapat merespons pembuatan suatu artikel yang juga etis dibaca oleh manusia.

“Kalau kita kenal robotic journalism. Semua pekerjaan produksi sampai distribusi berita dikerjakan robotik ini,” sebutnya.

Nezar menyampaikan lebih jauh, dalam pembuatan suatu artikel atau naskah berita, AI dapat mendeteksi data-data melalui internet.

“Semua ada di hp kita. Kita bergerak kemana robot bisa melakukan pekerjaan mendeteksi fakta-fakta,” ucapnya.

Bahkan, saat ini sudah ada teknologi yang bernama ChatGPT yang mana kecerdasan AI menjadi lebih cerdas sehingga hampir mirip dengan kecerdasan manusia.

“Nyaris hampir mirip dengan kemampuan manusia untuk membuat 1 narasi atau essay juga cerita,bahkan membuat berita,” imbuhnya.

Nezar mengatakan, AI juga dapat mendistribusikan informasi dengan alogaritma media sosial. Saat ini sosial media sendiri juga telah mengambil ceruk pemirsa media.

Hari ini dengan adanya AI kita makin paham mengolah mesin, platform mengolah audience-audience ini. Intinya sebagai orang yang bekerja di diunia jurnalistik hampir 2 dekade ada pertanyaan kritikal bahkan masalah dengan jurnalisme kita,” pungkasnya.

Redaksi, CNBC Indonesia
Source : CNBC Indonesia

Recent News