Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah dua tahun pandemi Covid-19, akhirnya pemerintah telah memperbolehkan mudik lebaran tahun ini. Telkomsel juga membuat rencana terkait pandemi yang sudah lebih baik di Indonesia.

“Telkomsel menambah point of interest (pio) tahun lalu di bawah 300 maka saat ini sudah kita tingkatkan 500 poi. Karena dengan semakin baiknya pandemi, semakin banyak bertemu secara fisik, otomatis poi bertambah linear,” jelas Direktur Network Telkomsel, Nugroho dalam acara Press Conference Telkomsel Siaga Rafi 2022, Kamis (31/3/2022).

Dari jumlah itu, 104 titik diletakkan pada area residential dengan pertumbuhan traffic broadband yang signifikan. Berikutnya 299 titik tempat publik seperti pusat perbelanjaan dan alun-alun kota.

Ada juga 56 titik bandara, pelabuhan, stasiun, dan terminal tiap provinsi. Selanjutnya 4 titik rumah sakit rujukan dan darurat Covid-19, 19 titik area dan jalur transportasi logistik, serta 18 titik masjid besar.

Selain itu Nugroho juga menjelaskan jumlah kapasitas jaringan dengan mendeploy 169 new site, 112 capacity upgrade di related 4G site, dan 60 combat tersebar 500 poi. Sebagian besar ini diletakkan di Jawa-Bali, berikutnya adalah di wilayah Sumatera.

Telkomsel juga mencoba memprediksi trafik jaringan selama Ramadhan dan Idul Fitri 2022. Untuk trafik data dari hari biasanya akan naik 9,4% dan dibandingkan tahun lalu, Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini melonjak 25,1%.

Sementara untuk trafik voice baik harian dan dibandingkan momen Ramadhan dan Idul Fitri mengalami penurunan masing-masing 9,3% serta 20,1%. Pada trafik SMS, diperkirakan akan ada kenaikan dari hari biasa sebanyak 4,1% namun menurun 28% pada Ramadhan dan Idul Fitri 2021 lalu.

“Trafik voice dari tahun ke tahun trafik voice mengalami penurunan mungkin ada perubahan pola trafik menggunakan payload data,” jelas Vice President Network Assistance, Security & Operations Center Telkomsel, Rahmat Novalianto.

“SMS secara daily naik, mungkin banyak semua orang mengucapkan masih banyak handset belum canggih di bawah smartphone”.

(npb/roy)
Source : CNBC Indonesia