
Ada Omicron, Bill Gates Ungkap Kapan Pandemi Covid Berakhir
Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam sebuah kesempatan, Bill Gates di akun Twitternya menjawab sejumlah pertanyaan netizen terkait Covid-19. Termasuk mengenai kapan dan apa yang terjadi saat pandemi akhirnya berakhir.
Salah satu pertanyaannya adalah mengenai bagaimana dan kapan pandemi berakhir. Ini juga terkait dengan penyebaran Omicron untuk bisa hidup bersama virus.
Pendiri Microsoft itu mengaitkan varian Omicron dengan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi. Sebab hal tersebut menyebabkan adanya kasus parah pada penyebaran kali ini.
“Saat negara-negara mengalami gelombang Omicron sistem kesehatan mereka akan ditantang. Sebagian besar kasus yang parah adalah orang yang tidak divaksinasi,” ungkapnya, dikutip dari CNet, Rabu (12/1/2022).
Namun harapan itu masih, dia mengatakan saat varian Omicron berhasil terlewati maka kasus pada sisa tahun 2022 menjadi lebih sedikit.
“Saat Omicron melewati suatu negara, maka sisa tahun ini akan melihat kasus yang jauh lebih sedikit sehingga Covid bisa diperlakukan seperti flu musiman,” kata Bill Gates.
Bill Gates tak yakin soal adanya Covid-19 varian baru yang lebih menular di masa depan. Namun nampaknya dia enggan menegaskan hal ini, mengingat banyak kejutan selama pandemi.
Menurutnya varian Omicron menciptakan lebih banyak kekebalan. Dia juga menambahkan nampaknya butuh vaksin tahunan untuk Covid-19 selama beberapa waktu ke depan.
Saat sesi tanya jawab itu, dia juga menyinggung soal vaksin. Menurutnya butuh vaksin lebih baik dan tahan lama untuk membantu mengakhiri pandemi.
Sebab, Bill Gates menuturkan vaksin yang ada saat ini kekurangan dua hal. Salah satunya durasi perlindungan yang masih terbatas.
“Vaksin yang kami miliki mencegah penyakit parah dan kematian dengan sangat baik, namun kehilangan dua hal penting. Mereka masih mengizinkan infeksi dan durasi nampaknya terbatas. Kita membutuhkan vaksin yang mencegah infeksi ulang dan punya durasi bertahun-tahun,” jelasnya.
(npb/roy)
Source : CNBC Indonesia