Jakarta, CNBC Indonesia – Investree ikut dalam pergerakan pelaku di fintech yang mulai mencaplok bank digital. Perusahaan mengumumkan pembelian PT Bank Amar Indonesia Tbk.

Dalam keterangan resminya, Investree Group dan Tolaram, perusahaan asal Singapura yang berfokus investasi di pasar yang sedang berkembang, menandatangani kesepakatan transaksi pembelian saham Amar Bank, yakni dengan saham yang dibeli sebesar 18,4%.

Selain itu dengan Amar Bank, Investree juga akan menyediakan produk pembiayaan yang diperluas. Perusahaan fintech itu berencana melakukan penawaran solusi bisnis digital lebih luas untuk meningkatkan UMKM operasi secara nasional.

Direktur Investree Group, Adrian Gunadi mengatakan inisiatif itu untuk melintasi dan menciptakan kolaborasi antara fintech serta perbankan. “Dan melakukan inovasi produk untuk menyediakan layanan pembiayaan digital dan solusi bisnis yang lebih terintegrasi serta memperluas jangkaian pada calon debitur/UMKM di kota yang menjadi bagian jaringan Amar Bank,” kata dia, dikutip Rabu (11/5/2022).

Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian menilai langkah ini signifikan bagi pihaknya. Dengan Investree, Amar Bank bisa memperkenalkan dan meningkatkan penawaran produk untuk UMKM di Indonesia.

“Keterlibatan dan keahlian Investree akan memungkinkan kami memperkenalkan dan peningkatan penawaran produk untuk UMKM di Indonesia,” ujar Vishal.

Sebagai informasi, Amar Bank yang berdiri tahun 1991 telah diluncurkan kembali pada 2015 lalu. Bank digital itu memiliki produk Tunaiku yang melayani populasi masyarakat unbanked dan undeserved di Indonesia.

Tunaiku memberikan pinjaman pribadi baik pada individu dan UMKM. Sementara Senyumku, adalah bank khusus mobile berbasis cloud dan mengadopsi teknologi AI.

(npb)
Source : CNBC Indonesia