Jakarta, CNBC Indonesia – Layanan “Emergency SOS” di iPhone yang meminta bantuan melalui satelit, telah berhasil membantu salah satu operasi penyelamatan.

Tim Pencarian & Penyelamatan Montrose, yang melakukan operasi menjelaskan bahwa ada dua orang yang berada di dalam kendaraan yang melewati Hutan Nasional Angeles.

Nahasnya mobil mereka keluar dari jalur dan sisi gunung, hingga terjadi benturan cukup serius yang bemper depan mobil terlepas. Setelah itu tampaknya mobil terguling atau meluncur ke lembah sempit jauh di bawah jalan raya.

Sersan LASD John Gilbert, yang merupakan bagian dari operasi penyelamatan, mengatakan sungguh menakjubkan mereka bisa selamat.

“Daerah ini adalah ngarai yang sangat curam dan sempit. Biasanya ketika orang pergi ke daerah ini, itu adalah kematian,” katanya, dikutip dari Techcrunch, Jumat (16/12/2022).

“Tidak mudah untuk keluar dari sana, dan itu menjadi malam dingin dengan suhu 30 derajat [Fahrenheit]. Dan Anda tidak dapat melihat di mana mereka jatuh dari jalan raya,” sambungnya.

Mereka berada jauh di dalam hutan dengan posisi terluka dan tanpa jaringan. Pasangan tersebut membuat keputusan untuk mencoba layanan komunikasi satelit baru yang diperkenalkan pada September lalu di perangkat iPhone 14 dan 14 Pro.

Layanan ini mengharuskan pengguna untuk mengarahkan ponsel mereka ke satelit mitra yang lewat, dan ketika sambungan dibuat, lokasi mereka dikirim bersama dengan keadaan mereka saat ini, seperti apakah seseorang terluka.

Pesan dikirim ke layanan relai, yang kemudian meneruskannya ke otoritas yang setempat, dalam hal ini pemadam kebakaran LA County, serif, dan tim SAR di Montrose.

“Saat kami merespons di luar sana, radio kami tidak berfungsi dengan baik, kami memiliki telepon satelit tetapi di daerah itu sangat susah, dan kami melakukannya dari jalan raya, “jelasnya.

Ia mengaku tidak tahu apakah itu hanya keberuntungan belaka atau mungkin satelit berada dalam orientasi yang tepat saat itu. Namun yang pasti mereka dapat melakukan komunikasi yang lebih konsisten.

“Pusat panggilan memberi kami garis lintang dan garis bujur yang akurat untuk para korban,” tulis tim penyelamat.

“[Helikopter] Penyelamat 5 dapat menemukan korban dan memasukkan paramedis. Paramedis mengetahui bahwa pasien, pria dan wanita berusia 20-an, mengalami luka ringan hingga sedang. Helikopter itu mampu mengangkat korban keluar dari ngarai dan membawa mereka ke rumah sakit daerah setempat.”

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Source : CNBC Indonesia