Jakarta, CNBC Indonesia – Masalah pasokan Playstation 5 mulai terurai dan kelangkaan akan segera berakhir. Sebab dalam proyeksi terbaru Sony, jumlah produk yang dijual saat ini naik dari sebelumnya.

Sony mengumumkan selama tahun fiskal yang berlangsung hingga 31 Maret 2023 akan menjual 18 juta konsol seluruh dunia, dikutip dari Digital Trends, Rabu (11/5/2022).

Perkiraan itu naik 60% yang dijual perusahaan pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2022. Selama itu PS5 hanya terjual 11,5 juta unit saja.

Sony mengungkapkan proyeksi itu berdasarkan kemampuan perusahaan pada pengadaan suku cadang. Artinya kemampuan perusahaan dalam memperoleh komponen yang dibutuhkan membuat PS5, yang sebelumnya terhambat oleh kekurangan chip dan masalah lain karena pandemi Covid-19.

Namun CFO Hikori Totoki mengatakan angka tersebut masih kurang. Kepada para investor, dia mengatakan stok PS5 masih sangat sedikit.

Menurutnya, pada awal Sony berencana memproduksi 22,6 juta unit. Namun akibat keterbatasan komponen, akhirnya menguranginya dan menjadi 18 juta unit saja seperti proyeksi saat ini.

Dia menambahkan jumlah tersebut nampaknya tak cukup memenuhi permintaan tinggi dari konsumen. “18 juta unit adalah yang membuat kami nyaman bisa mendapatkan suku cadangan dan komponen untuk (FY 2022),” kata Totoki.

“Kami rasa ada permintaan yang sedikit lebih tinggi dari itu. Jadi jika pertanyaannya adalah apakah kami bisa memenuhi permintaan saya pikir kami masih kekurangan”.

Sebagai informasi, pada kuartal pertama 2022 Sony menjual 2 juta unit PS5. Sementara itu sejak dirilis pada November 2020 lalu, konsol tersebut telah terjual sebanyak 19 juta unit.

(npb/npb)
Source : CNBC Indonesia