Musim Resign, 2 Perusahaan ‘Raksasa’ Dunia Ditinggal Bosnya
Jakarta, CNBC Indonesia – Bos-bos perusahaan raksasa teknologi dunia sedang dilanda musim resign atau pengunduran diri. Adalah perusahaan film Hollywood, Warner Bros, dan perusahaan media sosial, Meta, yang ditinggal resign bos mereka dalam waktu yang hampir bersamaan.
Sheryl Sandberg, dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Chief Operating Officer di Meta, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook.
Sandberg bergabung dengan Facebook pada awal 2008 sebagai CEO. Ia termasuk orang yang berperan besar dalam membantu mengubah Facebook menjadi raksasa periklanan dan salah satu perusahaan paling kuat di industri teknologi.
Javier Olivan, Chief Growth Officer perusahaan, akan mengambil alih posisi COO mulai musim gugur ini. Sandberg, yang memberi tahu Zuckerberg tentang keputusannya akhir pekan lalu, akan terus menjabat di dewan komisaris di Meta.
“Selama beberapa bulan ke depan, Mark dan saya akan mentransisikan laporan langsung,” kata Sandberg dalam posting Facebook, dikutip dari CNBC Internasional.
Sandberg mengatakan keputusan untuk mundur akan memungkinkannya lebih fokus pada aktivitas filantropi, bukan karena peraturan perusahaan yang berlebihan atau perlambatan penerimaan iklan saat ini.
Sementara, eksekutif film veteran Toby Emmerich akan keluar dari jabatannya sebagai ketua Warner Bros Picture Group. Kabar tersebut diungkap tiga sumber kepada Variety, dikutip Jumat (3/6/2022)
Dia akan digantikan oleh Michael De Luca, dan Pamela Abdy, yang akan ditunjuk sebagai ketua Warner Bros Picture Group.
Seorang juru bicara Warner Bros tidak segera menanggapi permintaan komentar, meskipun pengumuman resmi tentang perubahan kepemimpinan diharapkan akan segera terjadi.
Pengawasan De Luca dan Abdy juga akan mencakup New Line Cinema. Keduanya baru-baru ini memimpin Metro-Goldwyn-Mayer sampai perusahaan itu dijual ke Amazon.
Di MGM, duo ini mendapatkan proyek yang menarik seperti Licorice Pizza, Cyrano dan House of Gucci, meskipun kritikus mencatat bahwa beberapa film ini gagal tampil di box office.
(dem)
Source : CNBC Indonesia