transaksi kantor cabang bank 169 Ramalan Sri Mulyani Soal 'Kiamat' Teller Bank, Akan Ada PHK? Mitra IT | Your Trusted & Reliable Software Solutions sri mulyani

Ramalan Sri Mulyani Soal ‘Kiamat’ Teller Bank, Akan Ada PHK?

Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak sektor yang terdampak karena adanya disrupsi digital. Salah satunya adalah industri perbankan, yang diprediksi pekerjaan teller hingga back office tidak lagi dikerjakan oleh manusia melainkan digantikan robot.

Belum lama ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi masalah disrupsi digital tersebut. Dia mengatakan disrupsi serta transformasi digital bukan hanya masalah di Indonesia, tetapi juga terjadi secara global.

Namun, dia mengatakan tantangan itu bisa menjadi peluang. Alasannya karena ada potensi memunculkan ekonomi-ekonomi baru.

“Transformasi digital itu memunculkan ekonomi-ekonomi baru. [Teller dan back office bank] mungkin akan hilang, katakanlah, tetapi pasti akan memunculkan services baru yang dibutuhkan masyarakat,” jelas Sri Mulyani.

Sebelumnya Sri Mulyani bahkan mengatakan profesi teller bank kemungkinkan tak akan ada lagi pada 2045. Sat itu, masyarakat telah beralih menggunakan digital.

Fenomena tersebut sebenarnya telah terjadi di wilayah Eropa. Di sana, beberapa bank telah berjalan tanpa adanya layanan personal dan tergantikan dengan teknologi.

Pernyataan Sri Mulyani itu disetujui oleh para bos bank Indonesia. Mereka juga menyiapkan strategi untuk menghadapi masalah tersebut.

Misalnya Bank Mandiri yang memberikan pendidikan dan pemetaan talenta para teller. Ini disampaikan oleh Direktur Treasury & International Banking PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Panji Irawan.

Sedangkan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Royke Tumilaar menjelaskan tren berkurangnya peran teller bank sudah dimulai. Kepada CNBC Indonesia akhir tahun lalu, nasabah BNI telah beralih menggunakan mobile banking yang pada akhirnya membuat volume transaksi dengan bantuan teller mulai berkurang.

(npb/npb)
Source : CNBC Indonesia

Recent News