Jakarta, CNBC Indonesia – Jaringan 5G sudah ada di Indonesia sekitar satu tahun terakhir. Lalu bagaimana perkembangan jaringan cepat itu sekarang?

Sebagai informasi, Telkomsel membuka gerbang era 5G di Indonesia. Operator itu telah mendapatkan izin beroperasi dan resmi meluncurkan layanan 5G di dalam negeri pada bulan Mei lalu.

Berikutnya ada Indosat dan XL Axiata yang juga telah mendapatkan izin laik operasi dari Kementerian Kominfo, masing-masing pada bulan Juni dan Agustus.

Untuk wilayah cakupannya masih terbatas. Beberapa kota diantaranya seperti Jabodetabek, Bandung, Solo, dan Medan.

Opensignal dalam laporannya mengatakan meski masih dalam tahap awal, 5G sudah memberikan peningkatan signifikan pada pengalaman seluler jika dibandingkan dengan teknologi 3G dan 4G. Ini terlihat dari kecepatan download dan upload yang jauh di atas kedua jaringan pendahulunya.

Untuk kecepatan unduh (download) pengguna dengan 5G rata-rata 64,3 Mbps. Angka ini 3,9 kali lebih cepat dari 4G dan untuk 3G sebesar 10,8 kali lebih cepat, dikutip dari laman resmi Opensignal, Jumat (3/6/2022).

Sementara untuk kecepatan unggah (upload), 5G menghadirkan kecepatan rata-rata 19,6 Mbps. Sementara 4G kecepatannya 7,4 Mbps artinya 5G lebih cepat 2,6 kali.

“Kesenjangan antara 3G dan 4G bahkan lebih tinggi. Rata-rata kecepatan unggah 4G pengguna kami 3,6 kali lebih cepat dari kecepatan mereka saat terhubung ke 3G,” jelas Opensignal.

Di sisi streaming, Opensignal menyebut pengguna menikmati menggunakan 5G dengan nilai pengalaman video Very Good (65-75). Ini dibandingkan dengan 4G yakni Fair (40-55) serta 3G mendapatkan nilai Poor (dibawah 40).

Begitu juga pengalaman bermain gim. Jaringan 5G menghadirkan pengalaman bermain Good (75-85) dibandingkan 4G dengan Fair (65-75), dan Very Poor (di bawah 40) pada 3G.

(npb/roy)
Source : CNBC Indonesia