aeeddd9e 6b3e 407e 9873 f280a7c1836a 169 Statusnya Unicorn, Startup Ini Tutup di RI & PHK 100 Karyawan Mitra IT | Your Trusted & Reliable Software Solutions Unicorn

Statusnya Unicorn, Startup Ini Tutup di RI & PHK 100 Karyawan

Jakarta, CNBC Indonesia – Status unicorn rupanya tak menjamin suatu startup dapat selamat dari badai PHK. Salah satunya perusahaan rintisan game mobile dan esports asal India, Mobile Premier League (MPL). Mereka dilaporkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 100 karyawan atau 10% dari total karyawannya.

Selain itu, perusahaan juga memutuskan untuk keluar dari pasar Indonesia dan menutup layanan streaming service di aplikasinya.

“Mohon maaf, MPL Indonesia sudah tidak menerima pengguna baru saat ini,” tulis perusahaan di aplikasinya. “Per tanggal 30 Mei 2022, MPL tidak lagi beroperasi di Indonesia.”

Co-founder dan Chief Executive Office MPL, Sai Srinivas juga sudah angkat bicara soal keputusan itu dalam email yang dikirim kepada para karyawannya.

Dia mengatakan tingkat return di Indonesia beberapa kali lebih rendah dari India dan Amerika Serikat (AS), inilah yang menjadi alasan perusahaan hengkang dari tanah air.

“Sudah waktunya untuk mengambil keputusan yang sulit dan menyebarkan kembali sumber daya di bagian lain dari bisnis,” kata Srinivas, dikutip dari Economic Times, dikutip Jumat (10/6/2022)

Sebagai informasi, MPL sudah tersedia di Android dan iOS itu berdiri pada 2018. Pendirinya adalah Srinovas dan Shubam Malhotra.

MPL memiliki 70 game dengan sejumlah kategori dari olahraga fantasi harian, kuis, board game, e-sport hingga game kasus. Terdapat lebih dari 90 juta pengguna, menurut klaim perusahaan, yang berasal dari India, Indonesia, Eropa, dan AS.

September 2021, perusahaan mengantongi titel unicorn dengan valuasi US$1 miliar. Hingga saat ini, valuasi MPL mencapai US$2,3 miliar.

Beberapa investor MPL adalah Legatum Capital (Dubai), Sequoia, SIG, RTP Global, Go-Ventures (venture capital milik Gojek), Moore Strategic Ventures, Play Ventures, Base Partners, Telstra Ventures, dan Founders Circle Capital.

(dem)
Source : CNBC Indonesia

Recent News