stripe founder image

Wah! Valuasi Unicorn Raksasa Dunia Anjlok Rp 488 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia – Stripe tengah melalui tahun terburuknya. Valuasi salah satu perusahaan unicorn raksasa tersebut, merosot US$32 miliar (Rp 488 triliun) hanya dalam 6 bulan.

Menurut The Information, Stripe memangkas valuasi perusahaan secara internal sebesar 11%. Setelah valuasi ulang, total seluruh harga saham Stripe adalah US$63 miliar.

Padahal, investor yang ikut serta dalam pendanaan terakhir Stripe menggunakan valuasi US$95 miliar. Pada Maret 2021, Stripe menghimpun modal dari Sequoia, Fidelity, dan investor lainnya.

Stripe adalah perusahaan fintech raksasa yang bermarkas di San Fransisco, Amerika Serikat. Total modal yang telah digalang startup ini mencapai US$2,2 miliar atau sekitar Rp 31,6 triliun dalam 18 ronde.

Perusahaan yang berdiri di Irlandia tersebut telah tiga kali memangkas valuasinya. Bisnis fintech Stripe, sepertinya terimbas oleh penurunan tajam harga saham-saham teknologi di bursa saham.

Pada November, Stripe melakukan PHK terhadap 14% stafnya. Ini diketahui dalam memo yang CEO Stripe, Patrick Collison, tulis untuk para staf.

Dalam memo itu, Collison mengatakan pemangkasan jumlah karyawan diperlukan di tengah meningkatnya inflasi, kekhawatiran resesi yang menjulang, suku bunga yang lebih tinggi, guncangan energi, anggaran investasi yang lebih ketat, dan pendanaan yang seret.

“Secara bersama-sama, faktor-faktor ini menandakan bahwa 2022 mewakili awal dari iklim ekonomi yang berbeda,” katanya.

Demis Rizky Gosta, CNBC Indonesia
Source : CNBC Indonesia

Recent News